Sabtu, 17 Februari 2018

fase pertumbuhan sel

Fase Pertumbuhan Sel :
Fase Adaptasi
Fase Pertumbuhan Awal
Fase Logaritmik
Fase Pertumbuhan Lambat
Fase Pertumbuhan Statis
Fase Menuju Kematian
Fase Kematian

Fase Adaptasi

Fase adaptasi adalah fase untuk menyesuaikan dengan substrat dan kondisi lingkungan di sekitarnya, jika jasad renik dipindahkan ke dalam suatu medium.  Pada fase ini belum terjadi pembelahan sel karena beberapa enzim mungkin belum disintesa. Jumlah sel pada fase ini mungkin tetap, tetapi kadang – kadang menurun. Lamanya fase ini bervariasi, dapat cepat atau lambat tergantung dari kecepatan penyesuaian dengan lingkungan di sekitarnya.

Fase Pertumbuhan Awal

Setelah mengalami fase adaptasi, sel mulai rnembelah dengan kecepatan yang masih rendah karena baru selesai tahap penyesuaian diri.
Fase Logaritmik

Pada fase ini sel jasad renik membelah dengan cepat dan konstan, dimana pertambahan jumlahnya mengikuti kurva logaritmik. Pada fase ini  kecepatan pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh medium tempat tumbuhnya seperti pH, kandungan nutrien,  kondisi lingkungan termasuk suhu dan kelembaban udara. Pada fase ini sel membutuhkan enersi lebih banyak dibandingkan dengan fase lainnya, selain itu sel paling sensitif terhadap keadaan lingkungan.
Fase Pertumbuhan Lambat

Pada fase ini pertumbuhan populasi jasad renik diperlambat karena beberapa sebab, misalnya: zat nutrisi di dalam medium sudah sangat  berkurang,  adanya hasil-hasil metabolisme yang mungkin beracun atau dapat menghambat pertumbuhan jasad renik. Pada fase ini pertumbuhan sel tidak stabil, tetapi jumlah populasi masih naik karena jumlah sel yang tumbuh masih lebih banyak daripada jumlah sel yang mati.
Fase Pertumbuhan Statis

Pada fase ini jumlah populasi sel tetap karena jumlah sel yang tumbuh sama dengan jumlah sel yang mati. Ukuran sel pada fase ini menjadi lebih kecil karena sel tetap membelah meskipun zat nutrisi sudah mulai habis.  Karena kekurangan zat nutrisi, sel kemungkinan mempunyai komposisi berbeda dengan sel yang tumbuh pada fase logaritmik. pada fase ini sel-sel menjadi lebih tahan terhadap keadaan ekstrim seperti panas, dingin, radiasi dan bahan kimia.
Fase Menuju Kematian

Pada fase ini sebagian populasi jasad renik mulai mengalami kematian karena beberapa sebab yaitu:
nutrien di dalam medium sudah habis,
enersi cadangan di dalam sel habis.

Fase Kematian

Jumlah sel yang mati semakin lama akan semakin banyak, dan kecepatan kematian dipengaruhi oleh kondisi nutrien, lingkungan, dan jenis jasad renik.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar