Kamis, 22 Maret 2018

handyvraft fiberglass dengan bahan alternatif tepung tulang


RINGKASAN
Handycraft fiberglass dari tepung tulang, merupakan produk inovasi baru yang menggabungkan beberapa unsur bidang dan nilai suatu produk, yakni bidang kesenian dan peternakan. Padanya dapat terlahir suatu produk yang memiliki nilai estetika dan emosional yang mampu memenuhi kebutuhan rohani seseorang. Sehingga produk ini memiliki banyak keunggulan, diantaranya; 1) Ramah lingkungan, karena dalam pembuatan produk ini melibatkan unsur limbah sebagai salah satu bahan bakunya. 2) Produk yang dihasilkan lebih kuat. 3) Produk bersifat “custom”, yakni dapat mengikuti aliran dan emosional konsumen, atau konsumen dapat memilih suatu hasil produk sesuai dengan keinginan.


Kata kunci: fiberglass, tepung tulang, custom.


PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Handycraft merupakan salah satu produk yang memiliki daya ikat yang cukup kuat tanpa mengenal batasan umur. Contoh handycraft tersebut mulai terdiri dari bandol kunci, asesoris, hiasan interior, bahkan sampai bodi motor atau “bumper” mobi. Dewasa ini banyak kreator yang mencoba memenuhi harapan pasar tersebut. Karena berangkat dari sifat fisik dan emosionalitas barang ini, menjadikan handycraft mampu masuk diberbagai ruang dalam tatanan kehidupan ekonomi sosial masyarakat.
Handycraft dapat dibuat dengan banyak cara dan bahan baku yang begitu banyak dan mudah untuk diperoleh di lingkungan sekitar. Mulai dari bahan organik sampai bahan anorganik, sebagai contoh handycraft berbahan organik yang berbahan dasar kayu, daun, akar, buah, atau hasil samping suatu tanaman, serta pelepah pisang. Bahan baku tersebut sangat mudah didapat disekeliling kita dan dengan harga yang relatif murah. Selain itu, bahan dasar handycraft berupa bahan anorganik atau kimia antara lain bahan untuk membuat kaca, akrilik, plastic dan fiberglas.
Fiberglass mampu digunakan untuk membuat handycraft karena sifat bahannya yang fleksibel dan memiliki daya tahan fisik yang kuat. Bahan-bahan tersebut terdiri dari; resin dan katalis yang merupakan syarat pokok dalam pembuatan fiberglass, sedang untuk membuat produk tertentu dengan spesifikasi tertentu perlu penambahan bahan antara lain talk, mat, pigment (pewarna), aseton (pengencer resin), dan erosil (perekat matagar).
Berangkat dari pemikiran ini, penulis mencoba berpartisipasi dalam pengadaan handycraft sebagaimana keberadaannya selalu dinantikan masyarakat. Melalui pemanfaatan tepung tulang sapi sebagai subtituen dari talk, produk yang akan dibuat adalah handycraft berupa asesoris, hiasan rumah, hingga bodi motor yang pada dasarnya produk bersifat “custom”. Mengingat permintaan handycraft yang tidak ada batasan baik umur seseorang, gender, sampai inovasi yang ditawarkan. Disisi lain keberadaan tepung tulang sapi sangat melimpah, sehingga bisa dimanfaatkan untuk produk ini. Dengan demikian, kami akan membuat produk handycraft yang berbahan baku tepung tulang sapi sebagai subtituen talk.


B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada adalah bagaimana menjadikan tepung tulang sapi sebagai subtituen dari talk dalam pembuatan handycraft.
C. Manfaat
Manfaat yang akan didapat dari kegiatan ini adalah mahasiswa mampu membentuk pusaran ekonomi berbasis usaha mikro dengan pengolahan tepung tulang sapi sebagai subtituen talk dalam fiberglass menjadi produk handycraft. Manfaat yang kedua adalah ketersediaan tepung tulang sapi yang cukup melimpah dapat bermanfaat untuk bidang lain, sehingga pengelolaannya semakin optimal. Manfaat yang ketiga adalah membuka lapangan pekerjaan sebagai motor dalam melawan arus masyarakat ekonomi asean. Produk yang akan kami buat yaitu handycraft. Jadi produk yang dihasilkan dapat berupa bandol kunci, asessoris, hiasan interior, bahkan sampai bodi motor atau bumper mobil
D. Luaran
Produk Handycraft fiberglass tepung tulang sapi
Produk yang dapat dihasilkan dari fiberglass tepung tulang sapi ini antara lain; hiasan interior, asessoris, bahkan sampai bodi motor atau bumper mobil. Pada dasarnya produk ini bersifat “custom” yakni dapat mengikuti kehendak konsumen. Selain itu produk ini merupakan produk yang ramah lingkungan karena talk yang digunakan merupakan bahan organik.

MARKET
Market menjadi suatu ujung tombak dari sebuah usaha, market juga sebagai hilir dari alur usaha. Market meliputi segmentasi, pangsa, competitor, dsb.
Keunikan Produk
Handycraft fiberglass dari tepung tulang, merupakan produk inovasi baru yang menggabungkan beberapa unsur bidang dan nilai suatu produk, yakni bidang kesenian dan peternakan. Padanya dapat terlahir suatu produk yang memiliki nilai estetika dan emosional yang mampu memenuhi kebutuhan rohani seseorang. Sehingga produk ini memiliki banyak keunggulan, diantaranya:
Ramah lingkungan, karena dalam pembuatan produk ini melibatkan unsur limbah sebagai salah satu bahan bakunya.
Produk yang dihasilkan lebih kuat
Produk bersifat “custom”, yakni dapat mengikuti aliran dan emosional konsumen, atau konsumen dapat memilih suatu hasil produk sesuai dengan keinginan.

Segmen Pasar
Sifat Handycraft adalah pemenuhan sisi emosional seseorang, sehingga tidak mengenal batasan umur dan gender. Begitu pula dengan produk ini, handycraft fiberglass berbahan tepung tulang sapi ini memiliki pangsa pasar yang  luas, mulai dari anak – anak hingga orang tua, baik laki – laki maupun perempuan.
 Pangsa Pasar
Produk handycraft berbahan tepung tulang sapi ini memiliki segmen pasar yang cukup luas, sifat produk yang akan disasar tidak mengenal batasan umur dan gender, karena sifat produk yang akan dihasilkan bersifat “custom”. Handycraft berbahan tepung tulang sapi ini belum ada dipasaran sehingga diharapkan mampu diserap pasar lebih dari 30% dari total produk handycraft yang ada.

RENCANA PRODUKSI

Investasi
Memproduksi suatu produk diperlukan serangkaian alat untuk menunjang kesuksesan. Demikian pula dengan proses pembuatan handycraft berbahan tepung tulang sapi ini, investasi yang diperlukan diantaranya:
Kompresor beserta paketnya (selang dan spray gun)
Baskom
Alat – alat K3 (masker, kacamata, sarung tangan, wearpack, topi, sepatu)
Kuas
meja

Bahan Baku
Bahan baku merupakan suatu unsur yang paling pokok dalam sebuah rangkaian produksi untuk menghasilkan suatu produk. Sebagaimana handycraft fiberglass berbahan tepung tulang sapi, bahan baku yang harus tersedia antara lain:
Tepung tulang sapi
Resin
Katalis
Matagar
Untuk menunjang produksi, perlu adanya bahan tambahan berupa; cat, clear, dan minyak goreng.

Proses Produksi
Proses produksi merupakan serangkaian langkah dalam memproduksi suatu produk. Dimana proses ini harus teratur dari awal hingga akhir, dalam pembuatan handycraft ini, proses produksi yang harus dilakukan sebagai berikut. Sebagai contoh pembuatan casing HP, untuk membuat produk ini, langkah yang akan dilakukan antara lain:
Lakukan pengemalan dengan casing HP yang akan dibuat dengan menggunakan matagar yang di rekatkan dengan resin.
Setelah mal casing HP jadi lakukan pencetakan casing dengan mencampurkan resin, katalis dan tepung tulang.
Aduk secara merata.
Siap dicetak dengan mal casing HP tadi.
Setelah kering dapat dipisahkan dari mal casing HP tersebut.


Produk handycraft ini merupakan produk ramah lingkungan karena salah satu bahan yang dipakai merupakan bahan organik, yakni tepung tulang. Disisi lain, karakter produk ini memiliki keunggulan kekuatan produk yang lebih baik.

1 komentar: